Peran Aktif TNI dalam Ketahanan Pangan: Babinsa Kodim 1401/Majene Dampingi Petani Cabe

    Peran Aktif TNI dalam Ketahanan Pangan: Babinsa Kodim 1401/Majene Dampingi Petani Cabe

    Majene – Kopda Hasrullah, Babinsa Koramil 1401-03/Sendana Kodim 1401/Majene, melaksanakan pendampingan pertanian di lahan cabe seluas 1/4 hektar milik Bapak Abdullah yang terletak di Dusun Ulidang, Desa Ulidang, Kecamatan Tammerodo, Kabupaten Majene. Minggu (06/10/2024).

    Kegiatan ini merupakan bagian dari peran aktif Babinsa dalam mendukung sektor pertanian sebagai salah satu wujud kepedulian TNI terhadap ketahanan pangan.

    Dalam pendampingannya, Kopda Hasrullah berharap kehadirannya dapat memotivasi para petani. Ia menekankan bahwa dengan teknik perawatan yang tepat, para petani dapat mencapai hasil panen yang maksimal.

    "Sebagai Baninsa, kami juga senantiasa berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan para petani mendapatkan dukungan yang diperlukan dalam pengelolaan lahan pertanian mereka, " pungkasnya.

    Tidak hanya memberikan motivasi, Babinsa juga turut terlibat dalam setiap tahap proses pertanian. Mulai dari penyiapan lahan, penanaman, perawatan tanaman, hingga memasuki masa panen.

    "Ini adalah bentuk nyata dari komitmen TNI yang selalu hadir di tengah masyarakat, membantu masyarakat, " ujarnya.

    Di usia TNI yang ke-79 tahun, Babinsa terus memperkokoh kemanunggalan dengan rakyat dalam menjaga stabilitas dan ketahanan pangan, sebuah bukti nyata bahwa TNI berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

    majene
    M Ali Akbar

    M Ali Akbar

    Artikel Sebelumnya

    Semangat Gotong Royong Babinsa Kodim Mamasa...

    Artikel Berikutnya

    Di hari Yang Cerah, Babinsa Kodim Mamasa...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Babinsa Kodim Mamuju Laksanakan Pembersihan Saluran Air di Desa Tumbu
    Dukung Ketahanan Pangan, Babinsa Kodim 1401/Majene Terjun Langsung ke Lahan Jagung
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul

    Ikuti Kami