Mamuju - Bertempat di lapangan Tammajarra Korem 142/Tatag dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Juang TNI AD ke-77 Tahun 2022 dengan Irup Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Farouk Pakar, S.Pd., M.Han dan Plh. Dandenma Korem 142/Tatag Mayor Inf Amiruddin selaku Komandan Upacara. (15/12/2022).
Dalam amanat Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. yang dibacakan Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Farouk Pakar, S.Pd., M.Han mengatakanbahwa peringatan Hari juang TNI AD kali ini diselenggarakan secara sederhana di tengah-tengah suasana keprihatinan dan empati yang mendalam kepada saudara kita yang tertimpa musibah bencana alam di berbagai daerah, oleh karena itu rangkaian kegiatan peringatan Hari juang ke 77 TNI AD tahun ini, kita isi dengan doa bersama dan penyaluran bantuan kemanusiaan bagi korban musibah bencana alam.
Mengingat bahwa ibu kandung prajurit TNI AD adalah rakyat sedangkan nafas dan rohnya adalah pengabdian kepada rakyat bangsa dan negara oleh karenanya TNI AD tidak boleh melupakan rakyat dan sebaliknya TNI AD harus selalu di hati rakyat, TNI AD tidak boleh beranjak dengan rakyat serta harus selalu bersama-sama rakyat karena hanya dengan bersama-sama TNI AD akan kuat dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara.
Sejarah mencatat bahwa kebersamaan TNI dan rakyat merupakan kekuatan Dahsyat yang mampu menjaga dan mempertahankan kedaulatan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Palagan Ambarawa merupakan peristiwa monumental yang menjadi salah satu bukti dahsyatnya kekuatan yang terbangun dari bersatunya TNI dan rakyat sehingga dapat mengalahkan kekuatan pasukan kolonial.
Selaku generasi penerus TNI AD yang mengabdi pada zaman yang berbeda ancaman dan tantangan yang kita hadapi tentu saja juga berbeda dan cenderung semakin kompleks sebagai prajurit profesional kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan lingkungan yang dinamis serta terus menjaga dan meningkatkan kemampuan kemiliteran modern.
Saya mengajak agar momentum peringatan Hari Juang TNI AD dimanfaatkan untuk melakukan refleksi dan selanjutnya menatap lurus ke depan guna memantapkan langkah bersama untuk mewujudkan TNI AD yang kuat tangguh adaptif modern dan profesional yang ditakuti lawan, disegani kawan dan dicintai rakyat.
Saya juga menekankan kembali agar seluruh prajurit TNI AD Memegang teguh jati dirinya sebagai tentara nasional yang hanya berpihak kepada kepentingan negara serta terbebas dari pengaruh kepentingan politik praktis netralitas TNI telah menjadi harga mati yang harus terus dipedomani jaga kepercayaan tertinggi dari masyarakat yang diberikan kepada TNI dengan terus mempertahankan komitmen untuk berdiri kokoh menjaga kepentingan rakyat bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan
Saya mengajak seluruh prajurit TNI AD untuk terus melakukan tindakan-tindakan yang berdampak terhadap Kesejahteraan Rakyat muaranya adalah TNI Angkatan Darat di hati rakyat" tutupnya.