Mamuju – Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki, S.E., M.Si. yang diwakili Kasiter Kasrem 142/Tatag Kolonel Arm Iron Prasetyo, S.Sos., M.Tr (Han)., M.I.Pol menjadi narasumber pada acara kegiatan Sosialisasi program penurunan stunting bagi mitra kerja Strategis dengan Tema “ Ayo ke Bina Keluarga Balita (BKB) Posyandu” yang diselenggarakan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat bertempat di Ballroom Hotel d’Maleo Mamuju Jln. Yosudarso Kel. Binanga Kec. Mamuju Kab. Mamuju. Prov Sulbar. Senin (06/11/2023).
Sosialisasi BKKBN yang dihadiri 145 orang terdiri dari 43 instansi mitra.
PLT Kepala BKKBN Sulbar, Rezky Nurwanto, S.Kom. MPA mengatakan, kegiatan ini untuk mendukung gerakan posyandu di seluruh wilayah Yang ada di Sulawesi Barat.
“Semua stakeholder harus berperan aktif dalam pencegahan stunting dan kita bentuk tim pencegahan stunting, ”pungkasnya
Sementara Kadis Kesehatan Prov Sulbar drg. Asran Masdy. SKG. MAP mengatakan bahwa Untuk menurunkan stunting harus ada kalaborasi antara pemerintah dan semua pihak terkait, pemerintah harus berada didepan, bekerja sama bahu membahu untuk mencegah stunting terutama dari Desa.
“ Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Dinas Kesehatan harus mendata betul berapa warganya yang hamil berapa bayi di wilayahnya dengan adanya pendataan seperti itu kita bisa cegah stunting, ” tegas drg. Asran Masdy
Ditempat yang sama Kasiter Kasrem 142/Tatag mengungkapkan bahwa Korem 142/Tatag Beserta Jajaran terutama Babinsa yang ada di desa-desa selalu siap membantu dan mendukung pemerintah untuk menurungkan angka stunting dan gerakan bebas stunting di wilayah Sulawesi Barat.
“Danramil dan Babinsa harus punya data posyandu dan anak balita dalam wilayahnya masing-masing sehingga bisa kita cegah stunting di Prov Sulbar, karena posyandu adalah garda terdepan untuk menurunkan stunting, " beber Kasiter Korem 142/Tatag
Babinsa bersama penyuluhan KB Kesehatan dan aparat desa mengajak masyarakat door to door untuk pergi ke posyandu sehingga stunting bisa kita cegah, ” harap Kolonel Iron.