Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila, Dandim 1427/Pasangkayu Sampaikan Hal Ini

    Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila, Dandim 1427/Pasangkayu Sampaikan Hal Ini

    Pasangkayu – Pemerintah Kabupaten Pasangkayu bersama TNI, Polri gelar upacara peringatan hari lahir Pancasila di halaman Kantor Bupati Pasangkayu, Kamis (01/05/23).

    Upacara dipimpin Bupati Pasangkayu, Yaumil Ambo Djiwa, dengan tema ‘Gotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global’.

    Upacara yang berlangsung khidmat ini, juga dihadiri Wakil Bupati Pasangkayu, Hj. Herny, Dandim 1427/Pasangkayu, Letkol Inf Rachmat Yunus, S.sos, Kapolres Pasangkayu AKBP Candra Kurnia Setiawan, Wakil Ketua DPRD  Irpandi Yaumil serta sejumlah kepala OPD.

    Ditemui usai kegiatan, Dandim 1427/Pasangkayu, Letkol Inf Rachmat Yunus, S.sos, mengatakan, perlu perhatian dan kerjasama yang kuat dalam menjaga keutuhan idiologi pancasila, mengingat semakin besarnya rivalitas antar bangsa.

    “Saat ini kita dipertontonkan rivalitas ekonomi, politik, bahkan rivalitas fikiran ideologi itu sendiri, ” ujar Dandim.

    Untuk itu, lanjut Dandim seluruh Aparat pemerintah, tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, para pendidik, kaum profesional, generasi muda, harus bersatu padu bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai pancasila dalam mewujudkan indonesia maju yang dicita-citakan.

    “Kita harus terus konsisten merealisasikan pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, demi kemajuan dan terpeliharanya kebahagiaan seluruh bangsa indonesia” tandasnya.

    pasangkayu
    M Ali Akbar

    M Ali Akbar

    Artikel Sebelumnya

    Berita Viral Nuraini Si Gadis Kuat Pemanggul...

    Artikel Berikutnya

    Sasaran Fisik TMMD Rampung, Anggota Satgas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Babinsa Kodim Mamuju Laksanakan Pembersihan Saluran Air di Desa Tumbu
    Dukung Ketahanan Pangan, Babinsa Kodim 1401/Majene Terjun Langsung ke Lahan Jagung
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul

    Ikuti Kami