Majene - Komandan Kodim 1401/Majene Letkol inf Ricad Harisab SIP., MIP. mengajak stakeholder di wilayahnya untuk bersinergi dan berkolaborasi membantu Pemerintah Daerah dalam menekan laju inflasi di Kab. Majene.
"Kita harus bersama-sama mengantisipasi dan menghadapi inflasi di Kabupaten Majene Maka dari itu, saya mengajak semuanya untuk bersinergi dan bekerjasama dengan baik, " ujarnya dalam Rapat forum konsultasi Publik rencana kerja Pemerintah Daerah Kab. Majene Ta. 2024 di ruang Pola Kantor Bupati Majene. Kamis, (2/2/2023).
Adapun Tujuan konsultasi publik adalah untuk menghimpun aspirasi dan harapan masyarakat terhadap tujuan, sasaran dan program pembangunan daerah, terutama untuk menjawab permasalahan pembangunan dan isu strategis daerah yang terjadi saat ini." ujar Dandim.
Dandim, juga menyampaikan, banyak faktor yang menyebabkan kenaikan inflasi barang dan jasa tidak hanya terjadi Indonesia atau Kab. Majene. Situasi ini disebabkan karena situasi kondisi geopolitik dunia sehingga melanda banyak negara. Bahkan banyak negara lain yang kenaikan inflasinya lebih tinggi.
"Saya berharap agar masyarakat dapat mengerti dengan situasi yang terjadi saat ini. Ibaratnya seperti melewati masa-masa pandemi Covid-19 tentu kita berhasil melewati itu bukan atas peran pemerintah saja tapi juga ada peran dari masyarakat, " ujar, Dandim.
Salah satu upaya menekan laju inflasi yang dilakukan Kodim adalah dengan meningkatkan ketahanan pangan. Menanam tanaman cepat panen merupakan salah satu solusi untuk menyukseskan ketahanan pangan di Kabupaten Majene, ” kata Dandim.
"Warga bisa memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan rumah untuk ditanami jagung, cabai serta sayuran lainnya, dengan begitu inflasi kenaikan harga barang kebutuhan pokok bisa sedikit teratasi, ” pungkasnya.