Bersama warga, Satgas TMMD ke -117 Kodim 1428/Mamasa bangun pondasi jembatan

    Bersama warga, Satgas TMMD ke -117 Kodim 1428/Mamasa bangun pondasi jembatan

    Mamasa - pengerjaan sasaran fisik TMMD Ke-117 TA. 2023 Kodim 1428/Mamasa termasuk pembangunan jembatan sudah dimulai tahap pembangunan pondasi, Rabu (19/07/2023)

    Hal ini terlihat dengan adanya anggota Satgas TMMD yang dibantu warga, saling bergotong royong mengerjakan pembangunan pondasi jembatan, karena memang jembatan tersebut merupakan salah satu akses jalan utama yang di gunakan oleh masyarakat. Tentunya rencana pembangunan jembatan sendiri disambut baik oleh masyarakat. 

    Memasuki H+7 pengerjaan jembatan sudah masuk tahap pembangunan pondasi jembatan dan semoga menunjukkan hasil yang memuaskan, Kata Dansatgas TMMD Ke - 117 Letkol Inf Stevi Palapa, S.Pd,

    Pembangunan jembatan, Kata Dandim, Memang membutuhkan waktu karena harus menunggu kering baru dilanjutkan pengerjaannya. 

    Dan Satgas memastikan bahwa,  Jembatan berukuran 9 × 3 Meter yang menjadi  salah satu sasaran TMMD Ke-117 ini semoga selesai tepat waktu dan tetap mengutamakan kualitas.

    Semoga selama pengerjaan cuaca terus mendukung sehingga pengerjaannya tidak terhambat. 

    Kita lihat anggota satgas TMMD dari TNI dan Polri bersama masyarakat begitu semangat dalam pembangunan jembatan ini. 

    Hal itu menunjukkan wujud nyata kemanunggalan TNI dan Rakyat di Desa Balla Tumuka, Kec. Balla Kab. Mamasa lokasi yang merupakan tujuan dari program TMMD ini, Tandasnya.

    mamasa
    M Ali Akbar

    M Ali Akbar

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Laksanakan Pengawalan Pawai Perayaan...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Majene Serahkan Secara Simbolis Kendaraan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Babinsa Kodim Mamuju Laksanakan Pembersihan Saluran Air di Desa Tumbu
    Dukung Ketahanan Pangan, Babinsa Kodim 1401/Majene Terjun Langsung ke Lahan Jagung
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul

    Ikuti Kami