Polman, - Akibat terkikis aliran sungai pasca banjir. terjadi erosi sekitar 50 meter di Desa Rangoan, Kecamatan Matangnga, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Erosi mengancam pemukiman warga yang bermukim di bantaran sungai rangoan.
Babinsa Koramil 1402-02/Wonomulyo Kodim 1402/Polman, Serma Asnawi bersama warga melakukan gotong royong memasang bronjong sepanjang 50 Meter.
"Tanggul penahan air jebol karena terkikis aliran sungai saat banjir melanda, sehingga sangat membahayakan pemukiman warga ketika air sungai meluap, " Ungkap Serma Asnawi, Sabtu (17/6/2023).
Pemasangan bronjong dilakukan bersama warga karena sangat membahayakan ketika air sungai meluap, bahkan mengancam pemukiman warga sehingga harus dipasang bronjong penahan air.
Gotong royong tersebut dihadiri Camat Matangnga, Kades Rangoan, Babinkamtibmas dan warga setempat.
Gotong royong tersebut disambut positif oleh Danramil 1402-02/Wonomulyo Mayor Inf Abdul Halid. Menurutnya Babinsa selaku ujung tombak satuan teritorial sejatinya selalu berada di tengah masyarakatnya yang membutuhkan bantuan.
"Ini sangat positif, Artinya babinsa sudah jeli melihat kondisi wilayahnya yang perlu penanganan cepat, " Beber Mayor Halid.
Lanjut kata Danramil, Akhir-akhir ini bencana banjir sering melanda wilayah kecamatan matangnga, sehingga babinsa harus aktif untuk mengingatkan warga agar selalu waspada.
Ia juga mengimbau kepada seluruh Babinsa agar selalu memperhatikan faktor keamanan dalam setiap pelaksanaan kegiatan di wilayah. Tandasnya (Zik)