Babinsa Kodim 1401/Majene Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok di Pasar Sentral Majene

    Babinsa Kodim 1401/Majene Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok di Pasar Sentral Majene

    Majene – Koptu Suratno, Babinsa Koramil 1401-01/Banggae Kodim 1401/Majene, melaksanakan pemantauan harga kebutuhan pokok di Pasar Sentral Majene, tepatnya di Lingkungan Pakola, Kelurahan Banggae, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Kamis (24/10/2024).

    Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kestabilan harga serta ketersediaan bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat di wilayah binaannya.

    Dalam pemantauan tersebut, Koptu Suratno berinteraksi langsung dengan para pedagang untuk memperoleh informasi terkini mengenai harga sejumlah komoditas pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan sayur mayur. Ia juga mengecek stok barang di pasar guna mengantisipasi kelangkaan yang bisa berdampak pada kenaikan harga yang signifikan.

    “Pemantauan ini dilakukan untuk melihat secara langsung perkembangan harga di pasar dan memastikan ketersediaan kebutuhan pokok tetap terjaga. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait jika ditemukan kenaikan harga yang tidak wajar, ” ujar Koptu Suratno.

    Selain itu, Koptu Suratno menghimbau kepada para pedagang agar tetap menjaga kestabilan harga dan tidak melakukan penimbunan barang.

    “Saya harap para pedagang tetap menjual barang dengan harga yang wajar. Jangan sampai ada yang melakukan penimbunan atau menaikkan harga seenaknya karena itu bisa memberatkan masyarakat, ” tegasnya.

    majene
    M Ali Akbar

    M Ali Akbar

    Artikel Sebelumnya

    Bazar Murah di Makodim 1418/Mamuju Jadi...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa Koramil 1428-01/Mamasa Bersama Warga...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Babinsa Kodim Mamuju Laksanakan Pembersihan Saluran Air di Desa Tumbu
    Dukung Ketahanan Pangan, Babinsa Kodim 1401/Majene Terjun Langsung ke Lahan Jagung
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul

    Ikuti Kami